LP2M UNPERBA Mengadakan Workshop dan Coaching Klinik Strategi Meraih Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat DPPM Tahun 2025
Purbalingga, 6 Maret 2025 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) sukses menyelenggarakan Workshop dan Coaching Klinik Strategi Meraih Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 yang bertempat di Ruang 101 Kampus UNPERBA. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dosen dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian yang berkualitas serta berpeluang besar mendapatkan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM).

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Universitas Perwira Purbalingga, Dr. Suprapto, M.S., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana peningkatan mutu dan produktivitas riset di lingkungan kampus. Beliau menyampaikan bahwa dukungan institusi terhadap peningkatan kualitas proposal penelitian menjadi bagian dari strategi universitas dalam memperkuat daya saing akademik dan kontribusi terhadap masyarakat.

Kegiatan menghadirkan Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si., sebagai narasumber sekaligus reviewer DPPM. Dalam paparannya, Prof. Rifda memberikan berbagai strategi efektif dalam meraih pendanaan hibah kompetitif, mulai dari penyusunan ide penelitian yang relevan dengan kebijakan nasional, penajaman metodologi, hingga penyusunan luaran yang terukur dan sesuai dengan roadmap penelitian perguruan tinggi. Beliau juga memberikan coaching clinic secara langsung kepada para dosen peserta, meninjau draft proposal, serta memberikan masukan konstruktif berdasarkan pengalaman beliau sebagai reviewer nasional.

Sementara itu, Ketua LP2M UNPERBA, Destin Alfianika Maharani, M.Ak., dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen LP2M dalam memberikan pendampingan berkelanjutan kepada dosen agar lebih siap menghadapi seleksi hibah kompetitif, baik di tingkat internal maupun eksternal. Beliau menegaskan bahwa LP2M terus mendorong penyelarasan antara roadmap penelitian universitas dan prioritas riset nasional agar setiap proposal yang diajukan memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, diskusi kelompok, serta pendampingan personal dalam penyusunan proposal. Para peserta antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat diberikan contoh nyata proposal yang berhasil lolos pendanaan nasional. Melalui kegiatan ini, diharapkan para dosen UNPERBA dapat meningkatkan kompetensi dalam menulis proposal yang inovatif, aplikatif, dan memiliki dampak nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta pemberdayaan masyarakat.

Workshop dan coaching clinic ini menjadi langkah strategis LP2M UNPERBA dalam membangun ekosistem penelitian dan pengabdian yang unggul, berorientasi luaran, dan berdaya saing tinggi menuju universitas riset yang berkontribusi bagi pembangunan daerah dan nasional.
